Ini adalah sebagian kecil hasil karya yang gw goreskan atas perintah guru Bahasa Indonesia gw. Hehe..
Pas gw beres-beres buku-buku SMA gw kemaren (oouww so sad... sekarang gw udah lulus and will be miss my days at school.. T-T), gw menemukan secarik puisi, segumpal sajak, dan seonggok paragraf -yang menurut gw aneh dan sok puitis.
Hehe..
Here they are....
(The Paragraph)
Pada hari Senin minggu lalu, Vena merasa benar-benar sial. Uang sakunya tertinggal dirumah. Selain itu, handphonenya dicopet orang. Ia juga sempat terjatuh pada saat turun dari bus dan badannya luka-luka. Oleh sebab itu, ia tidak masuk sekolah keesokan harinya. Ia jadi tertinggal pelajaran. Walaupun begitu, ia tetap berusaha belajar dirumah. Belum habis kesialannya, ia dipanggil Pak RT karena dituduh mencuri ayam. Sesungguhnya, bukan ia yang melakukannya, melainkan Vena dari RT sebelah.
*****
Masa Lalu Kutunggu
Kenangan tinggal kenangan
Seolah terbang bersama awan
Hati hanya tinggal serpihan
Hidup bagai malam tanpa bulan
Wajah sendu hati pilu
Rasa rindu menusuk kalbu
Mungkinkah engkau kan tahu
Hati ini selalu menunggu
*****
Bangkit
Sewaktu pagi diriku hina
Tiada arti dipandang mata
Diri ini hanyalah seonggok sampah
Hanya pantas tuk dilupa
Dahulu aku hanya serpihan
Hadirku tidak dirasa
Suaraku tidak didengar
Langkahku tiada berjejak
Dahulu semua mencaci
Dahulu semua memaki
Tiada aku berharga
Tiada aku bermakna
Tapi kuncup ini tlah merekah
Asa berubah menjadi bara
Kan ku bentangkan sayap lebar-lebar
Kan ku buktikan pada dunia
Akulah sang jawara!!!
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar