Jumat, 30 April 2010

Coca-Cola Effect

Sebelumnya kami minta maaf kepada pihak Coca-cola Indonesia dan internasional karena memakai brand Coca-Cola dalam pembuatan video ini tanpa izin. Kami hanya melaksanakan tugas untuk membuat sebuah TV Commercial. Mohon dimaklumi.



*tugas Sosiology of Art bareng Matheus Prayogo (as a model), Reita Devita (as a director), Simeon Hutabarat (as a cameraman), and I (the idea and story).

Tips Memelihara Hamster


“Cit cit cit cit”, terdengar suara hamster yang sedang berkelahi dengan teman sekandangnya. Mereka terlihat saling memerebutkan jagung berondong yang diberikan oleh majikannya. Di sudut kandang, terlihat beberapa ekor hamster lain yang sedang tidur dengan posisi terlentang dan saling tindih. Di dalam kandang hamster tersebut terdapat beberapa mainan, seperti terowongan dan kincir putar. Terlihat ada seekor hamster yang sedang berlari di dalam kincir putar tersebut. Alangkah lucunya melihat tingkah laku mereka semua.
Melihat tingkah lakunya yang begitu menggemaskan membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya di rumah. Namun, ternyata memelihara hamster tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai hamster dan bagaimana cara memelihara hamster yang baik. Hal tersebut perlu dipahami benar oleh calon majikan karena kesehatan fisik dan rohani hamster adalah tanggung jawab sang pemelihara.
Hal mendasar yang perlu diketahui mengenai cara memelihara hamster yaitu tempat hidupnya. Ada banyak alternatif barang yang bisa digunakan sebagai kandang hamster. Akuarium dan ember pun dapat dimanfaatkan. Namun, ada baiknya kita menggunakan kandang yang khusus dibuat untuk hamster yaitu kandang plastik yang berdinding jeruji besi. Mengapa? Karena kandang jenis ini memunyai sirkulasi udara yang baik, sehingga alas hamster tidak mudah basah dan hamster pun dapat bernafas dengan leluasa.
Hamster memerlukan alas tidur di dalam kandangnya. Alas tidur tersebut berfungsi untuk menyerap air seni agar tidak menempel pada rambut dan kulit hamster. Selain itu, alas tidur juga diperlukan sebagai alas untuk melahirkan bagi induk hamster. Alas tidur yang banyak ditemukan di pasaran yaitu alas tidur yang terbuat dari serbuk kayu. Serbuk kayu dapat menyerap air lebih banyak dan harganya pun relatif terjangkau. Selain serbuk kayu, ada pula alas tidur yang terbuat dari jerami, rumput kering, dan kulit jagung kering.
Untuk pemilihan tempat pakan, ada baiknya menggunakan tempat pakan yang terbuat dari bahan yang tahan terhadap gigitan hamster dan mudah dicuci. Tempat pakan ini juga harus dibersihkan secara rutin saat mengganti makanan agar tidak ada kuman dan bakteri yang menempel pada tempat pakan.
Selain tempat makan, hamster ternyata juga mambutuhkan mandi. Bukan sembarang mandi, hamster memunyai cara mandi yang berbeda dengan kebanyakan hewan peliharaan lain. Hamster mandi dengan cara mengguling-gulingkan tubuhnya di atas pasir. Untuk itu, kita harus menyediakan tempat mandi yang dapat difungsikan juga sebagai toilet. Ada dua jenis pasir yang beredar di pasaran. Ada pasir halus biasa yang harganya relatif terjangkau, ada pula pasir halus beraroma terapi yang harganya cukup mahal. Pilihan tergantung pada selera dan budget si calon pemilik.
Setelah semua peralatan kandang disiapkan, tidak lengkap apabila kandang tidak diberi mainan. Banyak jenis mainan yang bisa kita temui di berbagai toko hewan peliharaan, salah satunya kincir putar. Kincir ini seolah-olah menjadi mainan yang wajib disediakan untuk hamster karena hamster suka berlari dan bermain-main. Selain kincir putar, disarankan pula mainan berupa terowongan atau rumah-rumahan. Terowongan dan rumah-rumahan ini dapat berfungsi sebagai tempat hamster tidur, meletakkan makanan yang telah dikumpulkannya, ataupun hanya sekedar sebagai tempat bermain-main.
Sudah siapkah anda untuk membeli hamster dan membawanya pulang ke rumah? Tunggu dulu! Selain kandang dan berbagai perlengkapannya, kita juga harus memerhatikan makanannya. Di habitat aslinya, hamster bebas memilih jenis makanannya. Namun, tidak demikian jika hamster dipelihara oleh manusia. Hamster merupakan hewan omnivora yang memakan segala. Untuk itu, kita harus memerhatikan jenis makanan apa saja yang baik dan tidak baik untuk hamster. Hamster juga perlu diberikan makanan yang bervariasi agar tidak mudah bosan. Sebaiknya berikan biji-bijian dan makanan khusus hamster yang banyak beredar di pasaran karena biasanya lebih bervariasi dan bernutrisi lengkap.
Ada beberapa makanan yang pantang diberikan kepada hamster. Hindari pemberian cokelat, daun bawang, tumbuhan citrus, dan berbagai jenis sayuran yang beraroma kuat atau menyengat. Hindari juga pemberian biji bunga matahari sebagai makanan pokok karena biji bunga matahari mengandung banyak lemak dan kolestrol. Memang, hamster sangat menyukai biji bunga matahari, tetapi apabila diberikan dalam jumlah yang berlebihan akan menyebabkan hamster menjadi obesitas, sehingga lebih rentan terhadap penyakit. Sebaiknya biji bunga matahari hanya diberikan sebagai camilan. Beri makan hamster dua kali sehari dan cuci tempat pakan ketika menggantinya.
Begitulah kiranya cara memelihara hamster yang baik dan benar. Hamster yang sehat dan lincah adalah idaman semua pemiliknya. Selamat mencoba!

*tugas bikin artikel mata kuliah bahasa Indonesia ;D

Selasa, 06 April 2010

Oh God, He's So Crazy yet Funny!!!

Namanya Fred, gw nemu pas lagi browsing di YouTube. Sumpah ni orang kocak+kreatif baget! Hahahaha ngakak dah ngeliatnya! :D


Jumat, 02 April 2010

Photography Class Assignment: Promote The Museum, Monas

Ceritanya ini ke Monas, disiruh bikin foto-foto promosi Museum. Karena deket, jadinya kita (gw dan temen gw, Vivin) pilih Monas aja deh.. Hehe.

Ini sebagian hasil-hasil jepretan gw. Enjoy! :D