Tampilkan postingan dengan label Poems and Writing Experience. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Poems and Writing Experience. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 Februari 2015

Tuhan, Inikah HukumanMu?

Tuhan,
Aku sadar kesalahan-kesalahanku di masa lalu.
Kesalahanku mengkhianati laranganMu.
Kesalahanku mengabaikan dosa-dosaku.

Tapi Tuhan,
Haruskah seperti ini hukumannya?
Tidakkah aku si pendosa mempunyai hak
untuk berdampingan dengan pasangan yang baik?
Tidakkah aku layak
bersanding dengan laki-laki yang justru mau menerimaku apa adanya?

Tuhan,
Kalau ini hukumanMu untukku di dunia,
apakah di akhriat kelak
Engkau kan persatukan kami?

Tuhan,
Tidakkah si pendosa ini mempunyai hak
yang sama dengan manusia yang lainnya?

Rabu, 14 Januari 2015

Familiar

Di batas jalan yang familiar
Deretan pohon berjajar percis
Bau hujan terhirup,
aroma yang tidak berubah

Aku, adalah tamu yang datang
Percis
Bayang-bayangku sama
dan kamu suka itu

Kamu, dia
Dia, kamu
Dengan jalan yang sama
Cara yang sama
Ruang tamu yang berbeda
Siapa yang kamu kunci di dalam?

Aku tetap menjadi tamu
dengan bayang-bayang yang sama

Bau hujan terhirup,
aroma yang tidak berubah
Di batas jalan yang familiar

Selasa, 23 Desember 2014

Beberapa Lupa

Beberapa orang tua menganggap paling tahu
mengenai segalanya tentang anak mereka.
Dalam beberapa hal memang betul.
Tapi beberapa hal lainnya mereka lupa..
Lupa bertanya kepada anak-anaknya,
"Apa yang engkau rasakan, nak?"

Rabu, 10 Desember 2014

Semacam Konspirasi

Nina bilang apel kepada Nani
Dodi bertanya apel kepada Nina
Nani bilang apel kepada Dodi melalui Nina
Nina dan Nani dan Dodi
Semua berbicara
Lalu berbisik
Kemudian mengecam
Di balik tubuhku
Di belakang telingaku


Enggankah beradu pandang denganku, hai orang-orang terkasih?

Kamis, 04 Desember 2014

Teorinya

Untuk apa, ingatan dikenang-kenang?
Hanya tersisa sakit
Hanya membuka luka lama

Untuk apa, yang lalu disesali?
Hanya membuat perih
Hanya lukai diri sendiri

Sakit dan perih wajarlah adanya
Namun jika masih menyisakan sesal,
Itu tanda ketidak-dewasaanmu


Dewasalah, U.

Abu

Awalnya kamu bilang ini bukan mimpimu.
Lalu kamu bilang ini mimpi kita.
Mendadak kamu nomor satukan ini.

Awalnya kamu tidak pernah tepat waktu.
Lalu perlahan semua pergi darimu.
Mendadak kamu memburu-buru yang sudah terlanjur berlalu.

Siapa yang mana yang tersakiti, terlihat abu.

Aku, yang putih terendam, yang hitam terapung.

Silahkan.
Bebaskanlah opini.
Dan aku semakin tak peduli.

Senin, 01 Desember 2014

Desember Pagi

Banyak cerita terbungkus bahagia.
Beberapa lainnya terselaput air mata.
Hidup memang penuh tanda tanya.
Kita tak pernah tau sedetik kemudian kan menjadi apa.
Barangkali saat ini pilu meruak di dada,
bisa jadi esok gembira merona.
Andai ada penyelasan atas laku tindak kata,
itu hanya sebuah pengalaman belaka.
Pembelajaran dipetik,
esok kan lebih baik.
Tiada guna air mata menitik.
Pelik kan berubah menjadi cerita manis yang menarik.

Sabtu, 14 Desember 2013

Melanjut Hidup

Bertahun mengarak mimpi
Berjalan tegak enggan henti
Berlari hampir ke garis mati
Lalu kami kini berdiri
Dengan toga di badan kami

Halah, lebay.
Okelah, lumayan, pemanasan. Sebenernya cuman mau sharing foto wisuda doang sih. Muhehehehe~





-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Oiya, tadi siang iseng-iseng bikin frame yang lagi ngehitz gituuu. Yang gak ada kacanya, yang fotonya digantung-gantungin doang itu. Hitz banget nich gw gellaaaaaa~



Eh iya, itu marknya bukan nama gw, tapi Kucul Handmade. Kucul Handmade itu adalah... yah, ntar aja lah yaa next post gw ceritain. Biar penasaran dikit~

XOXO

Kamis, 12 September 2013

Bincang-bincang

Tak sampai kamu berlari ke arahnya, lalu kamu meminta singgah di terasku yang terbuka lebar… dan kita hanya berbincang sampai tak tau kapan. Namun tidak juga. Dalam perbincangan kita yang panjang, kamu memintaku menetap, tapi bukan di tempatnya. Rumah baru untuk kita, katamu. "Di sana kita bangun yang baru. Tidak ada siapapun, cuma kita, berdua. Tidak ada yang terkunci di dalam. Tidak ada yang tertinggal." katamu. Bincang sore yang alot membawa air mataku keluar. Kamu justru tidak menghapusnya. Kamu ambil air mataku dan memasukannya dalam sebuah kotak. "Ini kotak ajaib. Simpan semua air matamu di sini, lalu tutup. Begitu kau buka kembali…". Aku membuka kotak itu. Berbutir-butir senyuman keluar dan meresap ke wajahku. Beberapa lainnya menjadi cahaya. Lalu kita berdua larut dalam bincang yang penuh tawa.

Rabu, 21 Agustus 2013

Day 5: Rave About Anything

Sejujurnya, gw kurang paham "rave" itu maknanya apa, Bahasa Indonesianya apa. Ini yang gw tangkep. Jadi, gw nulis ini..

Huwooow! Akhirnyaaaa gw ngeblog jugaaaakk setelah sekian lama beberapa puluh jam gw nggak nulis blog huwoooww kece abiiiis!

.....
Eerrr.. gitu bukan? :|

Minggu, 18 Agustus 2013

Day 4: Rant About Anything

Aaaaaaaa dasar lo challenge susah-susah amat sik?! Gue kan jadi bingung harus ngomong apaaa?!?!? Kata mama ngomong kasar itu dilaraaaang tapi lo nyuruh-nyuruh gue buat rant about anything haaaa!!!!! Dasar bekicot bau udang!!!!!!!

That's it.

Sabtu, 17 Agustus 2013

Day 3: Pick The Closest Book To You

#30DayWritingChallenge

Day 3: Pick the closest book to you. Turn to page 17 and copy the fifth sentence. Write something (a story, a poem, etc.) using that sentence as your beginning. Make sure you tell us what book you used!

Buku terdekat... Hmmm.. Haduh.. Matik gua! Susyeh lagi nih bukunya, beraaat! *ngeregangin jemari tangan* Jadi, kalimat ke-lima dari buku yang berada terekat gw ini, isinya:

Seorang manajer ritel akan mengidentifikasi musim melalui jangka waktu produk tersebut dapat dijual dengan harga penuh, harga diskon, dan harga cuci gudang.

..................mau dibikin cerita/puisi apaaa gua dari kalimat begituan???? :|

Okay, kita mulai. Bismillahirrahmanirrahim..

Seorang manajer ritel akan mengidentifikasi musim melalui jangka waktu produk tersebut dapat dijual dengan harga penuh, harga diskon, dan harga cuci gudang. Namun, alangkah celakanya nasib sang manajer ritel, musim yang sedang terjadi di Indonesia sedang tidak menentu. Terkadang di pagi hari cerah, tetapi di siang hari hujan, sedangkan malam hari terasa begitu panas. Untuk itu manajer ritel mencari cara agar dapat mengidentifikasi musim dengan mendatangi orang pintar. Tidak main-main, orang ini selalu mendapatkan peringkat pertama dari kelas 1 SD sampai dengan kelas 3 SMA, dan lulus kuliah dengan predikat cumlaude. Oleh karena itu, sang manajer ritel amat percaya dengan penerawangan orang pintar tersebut. Namun nasib buruk memang selalu menimpa si manajer ritel. Setiap si manajer menanyakan sesuatu kepada orang pintar tersebut, ia hanya dapat menjawab beberapa patah kata saja... "Iya", "bisa jadi", dan "tidak".

Manajer Ritel (MR): "Pak, gimana ini, saya harus mengidentifikasi musim, dapi melalui jangka waktu produk saya gagal karena pancaroba. Apa nasib saya emang jelek begini pak?"

Orang Pintar (OP): BISA JADIIII!

MR: Lalu saya harus bagaimana pak? Apa saya harus melanjutkan penjualan?

OP: TIDAAAKK!

MR: Apa perusahaan saya akan mengalami kerugian besar?

OP: IYAAA!

MR: Apa perusahaan saya akan bangkrut dan kami semua di PHK?

OP: IYAAA! IYAAAAA! IYAAAAAA!

Maka, jadilah si manajer pulang dengan membawa oleh-oleh kemurungan dan air mata bercucuran. Ia sudah kehabisan akal untuk dapat mengidentifikasi musim produk. Akhirnya, ia menyerah an mengambil keputusan untuk resign dari perusahaan tempatnya bekerja. Mantan manajer ritel ini kembali ke kampung halamannya. Ia memutuskan untuk menjadi tukang duren, dikarenakan mudah untuk mengidentifikasikan musim duren. Ia juga sedang belajar untuk mendalami ilmu kepenghuluan. Karena manurutnya, musim kawin pun lebih mudah ia identifikasikan ketimbang musim produk maupun musim durian.

TAMAT

Garing? Bodo amaaaat! Lagian siapa suruh bukunya susah-susaaaah?! -____-
Sebenernya buku terdekat gw bukan buku ini sih, tapi buku.... gambar. Mungkin agak lebih mudah kali ya kalo pake buku gambar, karena awal kalimatnya adalah.. tidak ada. Jadi ceritanya pun tidak ada. Dan kalaupun menjadi puisi, ia hanya akan menjadi puisi bisu yang hampa...

Udah ah, usah mayeem. Ngantuuuukk..

Xoxo

Jumat, 16 Agustus 2013

Day 2: Make A List of The 15 Most Important Points In Your Life.

Ini hari keduaaaaa! Dan gw harus menyusun daftar hal-hal penting dalam hidup gw. 15 saja, jangan banyak-banyak~

1. God
2. Orang tua
3. Makanan enak
4. Air
5. Matahari (laaahh ini mah semuanya aja yang orang-orang juga ngerasa penting)
6. Rama Prafitra
7. Duit
8. My hamsters
9. Hengpon
10. Karir
11. Ilmu
12. Bobo cukup yang nyenyak
13. Jalan-jalan
14. Kasih sayang
15. Hidup rukun

Hahahahaha ketawan bet, gw lebih ngeduluin hal-hal bersifat materi kek makanan enak, duit, handphone, baruuuu deh mikirin kasih sayang dan hidup rukun. Hahahaha.

Okay, udah yaa, cukup. Gw belom bikin #30DayDrawingChallenge nih. Huft..

xoxo

Kamis, 15 Agustus 2013

Day 1: Introduce Yourself In 30 Words or Less

Hai hai haiiii!

Sekarang udah saatnya gw mulai #30DayWritingChallenge. Woohooo! Hari pertama ini, misinya adalah Introduce yourself in 30 words or less. Hmmm, 30 kata doang ya.. Okaay, baiklaaah!


Nama gw Wulan, hobinya jajan, cita-citanya jualan, berat badan sepadan, bahagia banget kalo dibilang kurusan, selalu alhamdulilah sama yang Allah berikan, dan Insya Allah beriman. Syukran.

Total: 27 kata.

Sudah cukup kan, perkenalannya? Ternyata nggak sesulit yang gw kira.. *kipas-kipas duit serebuan*
Buat yang selalu mentok ide buat nulis, #30DayWritingChallenge ini cukup membantu loh buat kita latihan nulis! Atau seenggaknya ngasah kita buat brainstorming. Cobain deh ikutan! :D

Oiya, selain nulis, gw juga ikutan #30DayDrawingChallenge di Tumblr. Tapi gw juga share fotonya ke Instagram kok. Coba monggo diliat-liat~

xoxo

Rabu, 14 Agustus 2013

Pindahan

Hello, world!

Yap! wulan-agustias.blogspot.com sudah saya tutup karena satu dan lain hal yang saya tidak bisa jelaskan di muka publik. Jadi, semua postingan saya pindahkan ke sini. Beneran pindah akun looh, bukan sekedar ganti alamat. Ffiiuh.

Oiya, Eid Mubarak semuaaaa! Minal aidin walfaizin, maaf lahir sama batin! :D

Hmmm.. Gw berencana untuk semakin produktif dalam menulis, juga dalam menggambar pada kesempatan liburan kali ini. Salah satu caranya agar terus termotivasi yaitu dengan ikut challenge. Yap! Ikutan 30 Days Challenge itu emang seru banget. Kita "dipaksa" buat produktif setiap harinya. Di blog Tumblr gw, gw juga ikutan 30 Days Drwaing Challenge, yang sebenernya diadain 4 taun lalu! Hahahaha gapapa laah, yang penting produktif~

Untuk di blog Blogger, gw ikutan yang 30 Days Writing Challenge dari love-holiday.com. Berikut tampilan dan challenge-nya.

Day 1: Introduce yourself in 30 words or less.
Day 2: Make a list of the 15 most important points in your life.
Day 3: Pick the closest book to you. Turn to page 17 and copy the fifth sentence. Write something (a story, a poem, etc.) using that sentence as your beginning. Make sure you tell us what book you used!
Day 4: Rant about anything
Day 5: Rave about anything.
Day 6: Write whatever you want! (25 words or less)
Day 7: Pick three words that describe your day. Then identify three people that reflect each word you chose. Write about how each person has impacted your life relating to the chosen word.
Day 8: Walk outside and take note of the weather. Think back to a previous time when you experienced this weather. Share the memory.
Day 9: Write a poem about the first thing you saw when you woke up this morning.
Day 10: Rewrite a classic story.
Day 11: Write whatever you want! (50 words or less)
Day 12: Tell the story of today in a rhyme.
Day 13: What is inspiration?
Day 14: Go back to your list from day 2. Write about the fifth thing on your list.
Day 15: Compare yourself now to yourself this time last year using the format, “I’m more… and less…”
Day 16: Write whatever you want! (50 words or less)
Day 17: Create a superhero and tell his/her backstory. (Illustration is optional!)
Day 18: Describe the most beautiful thing you saw today.
Day 19: What’s the most important thing to master in life?
Day 20: Go back to your list from day 2. Write about the eleventh thing on your list.
Day 21: Write whatever you want! (Between 50 and 100 words)
Day 22: Write a three-word title for the class that you’d be the best professor of. Then, write a course description. (Adapted from Soul Pancake http://soulpancake.com/activities/view/2119/class-acts.html)
Day 23: Write a letter to the teenage version of yourself.
Day 24: Finish this. “God is…”
Day 25: Use the first line of a nursery rhyme to start a piece. (Adapted from Creative Writing Promptshttp://creativewritingprompts.com/)
Day 26: Write whatever you want! (At least 150 words)
Day 27: Tell your life story from someone else’s point of view.
Day 28: If these were the last words you’d ever write and share with the world, what would you say?
Day 29: Have you or your writing changed over the course of this challenge? If so, how? If not, why do you think that is?
Day 30: Reintroduce yourself in however many words you want.


Naaahh, pertanyaan berikutnya adalah, kapan gw akan memulai challenge ini?? Hahahaha bukan sekarang, guys. Besok kita akan start. Okaaayy?!

Maka itu, see you tomorrow!

xoxo

Minggu, 10 Maret 2013

Lagi

Malam merangkak ke pagi buta
Mata berusaha memejam rindu
Meraih mimpi yang tertinggal di sudut
Menenggelam harap tinggal serpih

Aku lalu ingin lupa kamu
Atau setidaknya ingat tapi sedikit
Air mata sesak mengucur deras
Angan seserpih itu membludak tumpah


Tidak, ini harus dihentikan.
Segera.


Rabu, 06 Februari 2013

Tentang Hidup

Assalammualaikum..

Tasilaah! Berat bet judulnya.
Okay, mari kita sharing!

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tentang Tugas Akhir

Kalian tau kan, apa itu Tugas Akhir? Hemm. Itu loh, semacam racun berbahaya yang diracik dengan bahan-bahan kimia tertentu sehingga efeknya bisa mematikan! Sekali lagi, M-E-M-A-T-I-K-A-N.
Yah, Tugas Akhir di semester 7 ini memang sangat menguras segala-galanya, guys. Menguras harta, menguras tenaga, menguras pikiran, bahkan menguras perasaan..

"Sebuah Arti". Nantikan segera di Youtube atau Vimeo. ;)

Udah gitu, adaaaaaa aja tragedi yang dateng di saat-saat genting. Kayak pas mau kumpulin TA tanggal 11 Januari kemaren. Ceritanya, pada tanggal 10 Januari itu, keadaan rumah sedang sangat tidak kondusif. Rumah masih berantakan gegara renovasi. Listrik rumah lagi bermasalah. Daan.. Pak Iskandar-bapakku yang tercinta dan tersayang sedang ada rapat di Jakarta (nginep!). Jadilah, hanya kita bertiga-kaum hawa yang berada di rumah.

Nah.. Hari itu ceritanya gw lagi semangat-semangatnya ngerjain (iya semangat, lah belom selesaai!). Abis mandi sore nih, seger banget ye kaan. Ngerjain ampe Isya. Semangaat semangaat semangaaaatttt....... JLEB! Listrik mati. LISTRIK MATI. LISTRIK M-A-T-I. Lalu saya turun ke bawah. Melihat keluar rumah, dan ternyata bukan dari gardu ataupun kesalahan PLN, pemirsah. Karena cuma rumah gw doang yang mati. Gw tengok lah itu sesuatu-yang-bentuknya-kotak-nempel-di-dinding-agak-ke-atas-di-depan-pintu. Nggak ada yang turun sama sekali. Semuanya masih normaal. Gw mulai panik, takut ada yang konslet atau putus, seperti hubungan kita.. :|
Okay, gw langsung nelpon bapak sambil berurai air mata. Katanya "coba aja diturunin dulu sebentar, cabut semua colokan-colokan, tunggu, terus naikin lagi.". Gw udah melakukan apapun yang dibilang sama bapak gw dan.... nihil. Suasana semakin memanas pemirsaaaahh, akhirnya gw calling-calling si Anca buat nganterin gw ke rumah Nurul untuk numpang nginep dan ngerjain sisa-sisa Laporan Tugas Akhir yang cantik itu..

Kebesokannya pas hari H kumpul, kita telat sobh! Menurut jadwal, kumpul TA pukul 15.00 WIB. Tapi kita baru selesai ngetik-ngetik cantik jam 3 kurang, lalu baru selesai ngeprint jam setengah 5, dan baru kumpul di meja dosen jam 5 kurang! HAHAHAHAHAHA. Nekat? Yes! Pokoknya kita mikir "yah, diterima-gak-diterima mah Allahualam lah! Yang penting ngumpulin aja dulu.".

Beberapa hari kemudian... keluarlah pengumuman hasil Sidang Kelayakan. Dan ternyata Tugas Akhir gw terhitung layak, meeenn! Gw bisa Sidang Akhir meenn! Padahal asal beet! Udah gitu, telat pula! Hahahaha alhamdulilah deh pokoknya :')

Nggak cuma pas hari kumpulin aja, menjelang Sidang Akhir juga adaaaaa aja kejadian. Ceritanya Sidang Akhir gw itu tanggal 31 Januari pukul 15.30 WIB kan yaa. Itu hari Kamis kan yaa. Dan tepat pada hari Senin dini hari, Meki-laptop kesayangan aku ini error, pemirsah!! Padahal karya Tugas Akhir yang mau disidangin belum kelaarr, pemirsah!! Panik, pemirsah!!! Disaat-saat genting panik itulah, datang seorang Biji, menjadi pahlawan untuk sidang gw. Hahahaha.

Gila ya, beneran deh, Biji ini baik bangeet ngeet ngeeettss. Dia rela, jauh-jauh dari kampusnya di Binus, langsung meluncur ke rumah gw di Cimone buat ngebantuin benerin (tapi ngga bener-bener. haha), terus anterin gw ke kampus gw di UMN, abis itu pulangnya nemenin gw ke Lippo buat nanya-nanya ke electronic center-apa yang terjadi sama si Meki ini (tapi nihil juga), dan dia anterin gw pulang lagi ke rumah gw. Daan, karena si Meki yang cantik ini masih error juga, akhirnya si Biji relaaaa minjemin laptopnya untuk gw pake ngerjain sisa-sisa project Tugas Akhir sampe gw selesai sidang! Oh Tuhaaaann, terima kasih udah ngasih temen-temen yang super baik hati ini buat aku! :*

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tentang Perpisahan

Bicara soal perpisahan.. Iya, pasti yang dirasa adalah sakit. Perih. Seolah apa yang sudah kita bangun susah payah... semua runtuh. Kita seperti tidak lagi punya gairah hidup. Untuk bangkit kembali pun rasanya sulit yaa.. Tapi gw selalu inget kata-kata ini. Ini sms yang dikirimin temen gw beberapa tahun lalu. Waktu itu gw sedang dalam keadaan yang sama seperti ini. Kata-katanya bagus dan menguatkan.

Aku rasa Tuhan berkata
"Dia memang kucipta untukmu
tapi bukan untuk kau miliki
hanya untuk kau kagumi
Bukan untuk kau genggam hatinya
hanya untuk kau puji dirinya
Bukan untuk kau rengkuh jiwanya
hanya untuk kau jaga raganya
Karena dia bukan untukmu
Bukan untuk kau kunci di hatimu
Bukan untuk kau bawa merasakan deritamu
Bukan untuk itu,
tapi untuk melihatmu
mempercayai rencanaKu"



Ya. Aku selalu percaya rencanaMu, apapun itu. Aku yakin, Engkau memberikan segala sesuatu dengan baik, untuk kebaikan, dan dengan jalan kebaikan. :')

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tentang Persahabatan

Agak nyambung sama tema yang di atas sih sebenernya.. Hemmm.. Gimana yah mulainya? :|
Gini, gw itu tipe orang yang susah ngebuka hati. Bukan soal percintaan aja, tapi soal teman, soal persahabatan. Gw juga tipe orang yang ketergantungan banget sama pacar. Pacar itu bagi gw segalanya. Kalo gw nggak lagi sama orang tua, pacar bisa ngegantiin posisi orang tua gw. Karena gw nggak punya kakak dan adek, pacar juga bisa ngisi posisi itu. Kalo lagi butuh temen curhaat, pacar pun dijadiin temen curhat yang selalu ngasih motivasi-motivasi a la Mario Teguh. Kalo lagi pengen seneng-seneng gila-gilaan, pacar pun bisa jadi partner in crime gw. Pokoknya, pacar itu segalanya buat gw, satu paket. Gw bahkan sampe ngerasa, gw nggak butuh temen lain, gw udah ngerasa cukup dengan pacar gw. Sampe begitu lulus SMA dan masuk kuliah, gw hampir nggak punya temen/sahabat yang klop di hati. Ya, karena itu mungkin, karena gw udah ngerasa cukup dengan pacar gw, hati gw jadi tertutup buat temen-temen baru (jadi sahabat gw ya itu-itu aja, temen SMP sama SMA, itupun segitu-gitu aja). Sampe akhirnya semua terhenti di pertengahan 2012 kemaren.... hancur. Gw ngerasa sendiri. Gw ngerasa nggak punya topangan.

Gw nyari kesibukan. Gw mulai sering ngabisin waktu sama temen-temen kampus gw (di luar jam kuliah atau kerja kelompok). Dan gw ngerasa kayak nemuin lagi dunia gw yang ilang. Gw mulai punya satu temen deket, namanya Nurul. Gw juga mulai deket sama Anita, Devi, Mewank (sama Mewank sih udah sekelas dari semester 1, tapi baru ngerasa bener-bener deketnya sekarang), Nita Bebek (ini padahal kita udah satu sekolah dari SMP, tapi ya baru deket pas kuliah), dan masih banyak yang lain.

Dan seperti biasa, perasaan eraaaatttt baru begitu terasa ketika kita hendak berpisah. Di penghujung tahun masa kuliah, gw baru ngerasain punya sahabat-sahabat deket kayak mereka. Gw jadi ngerasa "kemana aja loo selama 3 tahun kuliah, U?", iya, nyesel banget. Kenapa gw nggak buka hati buat temen-temen baru sedari dulu. Sedih banget rasanya, kalo inget sebentar lagi kita bakalan pisah untuk menghadapi kehidupan yang sesungguhnya. :'(



Selain sahabat-sahabat kampus, gw juga punya sahabat-sahabat baru dari komunitas. Jadi gini, ceritanya gw ikutan komunitas ini karena diajak sama A, tapi makin kesini malah gw yang jadi lebih semangat dan malah nemu banyak sahabat-sahabat baru. Hehehe. Namanya Bersama Berbagi. Gw udah sempet bahas sedikit tentang komunitas ini waktu itu, gw lupa di postingan tanggal berapa, yang waktu kita ke Yayasan As-Shodiqiyah.


Anak-anak di Bersama Berbagi ini asik-asik. Mereka semua ramah dan terbuka sama anak-anak baru. Salah dua sahabat baru gw di sini yaitu Ica sama Diva. Ah! Beruntung bangeet kenal sama mereka berdua! Cepet akrab, perhatian, dan "ng-ibu-in" gw banget. Hehehe. Apalagi sama si Diva. Padahal baru ketemu sekali, tapi kita udah bisa langsung curhat-curhatan masalah pribadi. Hahahahaha. Kangeeen!

Emang, selalu ada hikmah di balik semua kejadian. Perpisahan, atau apapun. Bisa bikin pribadi kita bukan cuma lebih kuat, tapi juga belajar nerima kenyataan, serta nerima orang-orang baru di kehidupan kita. :)


------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tentang Kebingungan

Waini! Ceritanya kan rumah gw abis direnovasi. Terus pas udah selesai nih yee, udah jadi, gw menemukan seuntai rantai menjuntai dari atas balkon ke bawah. Gw mikir kan.. buat apaan itu? Buat nari-nari ngayun di rantai juga kayaknya nggak mungkin..

Ini, rantai yang gw maksud. Buat apa ya?? :O


Gw tanya tuh sama bapak gw "Ini buat apaan sih pak?", terus bapak gw bilang "buat air kalo ujan, kan airnya masuk lewat lubang itu, terus nanti airnya jatohnya gak akan kemana-mana..". Gw bengong.

Iya, otak gw emang nggak nyampe. Gak mungkin lah airnya gak akan kemana-mana. Di sekeliling rante kan juga bolong. Pasti airnya pada bisa molos juga terus kemana-mana lewat bolongan di sekeliling rante?!

Serius deh, emangnya ngaruh?????????? :O

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tentang Laki-laki

Mengapa lelaki mudah sekali berubah-pindah perasaan?
Mengapa lelaki bisa dengan bebas menggenggam banyak hati,
dan lalu dengan mudahnya membuang yang dia tidak suka?

Mengapa lelaki punya wewenang untuk memilih,
sementara perempuan hanya menunggu untuk dipilih?
Mengapa lelaki selalu meminta kesempatan,
lalu tetap pergi meninggalkan setelah diberi kesempatan?

Mengapa lelaki seperti kamu harus hadir di hidup aku?
Mengapa aku tak kunjung jera atas hadirmu?

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tentang Menyudahi

Gw nulis postingan ini dengan dua perasaan. Pas awal-awal nulis perasaan gw riang-seperti biasa. Terus gw tinggal sebentar, dan lalu ada yang bikin perasaan gw kacau. Gw nggak bisa berkata banyak setelah tema "Tentang Kebingungan". Jadi langsung aja nulis apa yang gw rasain sekarang di "Tentang Laki-laki" dan "Tentang Menyudahi" ini.

Yasudah.
Selamat malam.

Rabu, 18 Agustus 2010

Terlintas Maaf

Mungkin aku suka menghilang
Di sampingmu aku jarang

Aku tak dapat menghibur
Saat resah mengguyur

Tak pandai pula aku mendengar keluh
Aku bisa hanya mengeluh

Mungkin aku bukan kawan sejati
Namun nama kalian terus terukir dihati.. :')

Puisi ini dibuat berdasar kegalauan hati dalam bersahabat. Gw selalu ngerasa kalo gw itu bukan sahabat yang baik, sahabat yang perhatian & pengertian. Tapi gw pengen semua sahabat gw tau, kalo gw amat sangat sayang sama mereka.. :')

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jumat, 30 April 2010

Tips Memelihara Hamster


“Cit cit cit cit”, terdengar suara hamster yang sedang berkelahi dengan teman sekandangnya. Mereka terlihat saling memerebutkan jagung berondong yang diberikan oleh majikannya. Di sudut kandang, terlihat beberapa ekor hamster lain yang sedang tidur dengan posisi terlentang dan saling tindih. Di dalam kandang hamster tersebut terdapat beberapa mainan, seperti terowongan dan kincir putar. Terlihat ada seekor hamster yang sedang berlari di dalam kincir putar tersebut. Alangkah lucunya melihat tingkah laku mereka semua.
Melihat tingkah lakunya yang begitu menggemaskan membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya di rumah. Namun, ternyata memelihara hamster tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai hamster dan bagaimana cara memelihara hamster yang baik. Hal tersebut perlu dipahami benar oleh calon majikan karena kesehatan fisik dan rohani hamster adalah tanggung jawab sang pemelihara.
Hal mendasar yang perlu diketahui mengenai cara memelihara hamster yaitu tempat hidupnya. Ada banyak alternatif barang yang bisa digunakan sebagai kandang hamster. Akuarium dan ember pun dapat dimanfaatkan. Namun, ada baiknya kita menggunakan kandang yang khusus dibuat untuk hamster yaitu kandang plastik yang berdinding jeruji besi. Mengapa? Karena kandang jenis ini memunyai sirkulasi udara yang baik, sehingga alas hamster tidak mudah basah dan hamster pun dapat bernafas dengan leluasa.
Hamster memerlukan alas tidur di dalam kandangnya. Alas tidur tersebut berfungsi untuk menyerap air seni agar tidak menempel pada rambut dan kulit hamster. Selain itu, alas tidur juga diperlukan sebagai alas untuk melahirkan bagi induk hamster. Alas tidur yang banyak ditemukan di pasaran yaitu alas tidur yang terbuat dari serbuk kayu. Serbuk kayu dapat menyerap air lebih banyak dan harganya pun relatif terjangkau. Selain serbuk kayu, ada pula alas tidur yang terbuat dari jerami, rumput kering, dan kulit jagung kering.
Untuk pemilihan tempat pakan, ada baiknya menggunakan tempat pakan yang terbuat dari bahan yang tahan terhadap gigitan hamster dan mudah dicuci. Tempat pakan ini juga harus dibersihkan secara rutin saat mengganti makanan agar tidak ada kuman dan bakteri yang menempel pada tempat pakan.
Selain tempat makan, hamster ternyata juga mambutuhkan mandi. Bukan sembarang mandi, hamster memunyai cara mandi yang berbeda dengan kebanyakan hewan peliharaan lain. Hamster mandi dengan cara mengguling-gulingkan tubuhnya di atas pasir. Untuk itu, kita harus menyediakan tempat mandi yang dapat difungsikan juga sebagai toilet. Ada dua jenis pasir yang beredar di pasaran. Ada pasir halus biasa yang harganya relatif terjangkau, ada pula pasir halus beraroma terapi yang harganya cukup mahal. Pilihan tergantung pada selera dan budget si calon pemilik.
Setelah semua peralatan kandang disiapkan, tidak lengkap apabila kandang tidak diberi mainan. Banyak jenis mainan yang bisa kita temui di berbagai toko hewan peliharaan, salah satunya kincir putar. Kincir ini seolah-olah menjadi mainan yang wajib disediakan untuk hamster karena hamster suka berlari dan bermain-main. Selain kincir putar, disarankan pula mainan berupa terowongan atau rumah-rumahan. Terowongan dan rumah-rumahan ini dapat berfungsi sebagai tempat hamster tidur, meletakkan makanan yang telah dikumpulkannya, ataupun hanya sekedar sebagai tempat bermain-main.
Sudah siapkah anda untuk membeli hamster dan membawanya pulang ke rumah? Tunggu dulu! Selain kandang dan berbagai perlengkapannya, kita juga harus memerhatikan makanannya. Di habitat aslinya, hamster bebas memilih jenis makanannya. Namun, tidak demikian jika hamster dipelihara oleh manusia. Hamster merupakan hewan omnivora yang memakan segala. Untuk itu, kita harus memerhatikan jenis makanan apa saja yang baik dan tidak baik untuk hamster. Hamster juga perlu diberikan makanan yang bervariasi agar tidak mudah bosan. Sebaiknya berikan biji-bijian dan makanan khusus hamster yang banyak beredar di pasaran karena biasanya lebih bervariasi dan bernutrisi lengkap.
Ada beberapa makanan yang pantang diberikan kepada hamster. Hindari pemberian cokelat, daun bawang, tumbuhan citrus, dan berbagai jenis sayuran yang beraroma kuat atau menyengat. Hindari juga pemberian biji bunga matahari sebagai makanan pokok karena biji bunga matahari mengandung banyak lemak dan kolestrol. Memang, hamster sangat menyukai biji bunga matahari, tetapi apabila diberikan dalam jumlah yang berlebihan akan menyebabkan hamster menjadi obesitas, sehingga lebih rentan terhadap penyakit. Sebaiknya biji bunga matahari hanya diberikan sebagai camilan. Beri makan hamster dua kali sehari dan cuci tempat pakan ketika menggantinya.
Begitulah kiranya cara memelihara hamster yang baik dan benar. Hamster yang sehat dan lincah adalah idaman semua pemiliknya. Selamat mencoba!

*tugas bikin artikel mata kuliah bahasa Indonesia ;D

Minggu, 07 Februari 2010

Aku Ingin

Hai, kawan
Lama tak jumpa
Lama pula tak saling sua
Apa kabar?
Aku disini baik-baik saja
Berharap kau juga

Tahukah kamu?
Aku sangat ingin menyapamu
Sangat ingin menjabat tanganmu
Memelukmu
Bercanda tawa riang
Layaknya yang dulu sering kita lakukan bersama

Tapi aku tak cukup nyali
Kau pun mungkin merasa segan
Itu wajar
Setidaknya untuk apa yang pernah terjadi

Aku,
kamu,
ah, rasanya tak cukup kata-kata
untuk menggambarkan
semua rasa rinduku
terhadapmu,

kawan lama...

Berharap bisa seperti dulu?
Aku..
sangat mengharapkannya.. :')